NAMA : SRI SULISTIYANTI
NIM : 131310000926
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR
BELAKANG
Didalam undang-undang Nomor
25 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional,dinyatakan bahwa pendidikan
Nasioanal berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradabadan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa,bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, berilmu,cakap,
kreatif,mandiri,dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab,untuk mencapai tujuan tersebut,salah satu bidang stadi yang harus
dipelajarioleh peserta didik diMadrasah adalah pendidikan agama islam,yang
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlaq mulia.pendidikan agama
islam diMadrasah Aliyahterdiri atas empat mata pelajaran,yaitu:
Al-Qur’an-Hadist,Aqidah-Akhlaq, Fiqih dan Sejarah Kebudayaan islam.
Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait,isi mengisi
dan melengkapi.Al-Qur’an-Hadist merupakan sumber utama ajaran islam ,dalam arti
ia merupakan sumber Aqidah Akhlaq,Syari’ah/Fiqih(ibadah, muamalah),sehingga
kajiannya berada disetiap unsur tersebut.Al-Qur’an-Hadist menekankan pada
kemampuan baca tulis yang baik dan benar,memahami makna secara tekstual dan
kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.Aspek
Akidah menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan / keimananyang
benar serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-asma’al-husna. Aspek
akhlaq menekankan pada pembiasaan untuk melaksanakan akhlaq terpuji dan
menjauhi akhlaq terceladalam kehidupan sehari-hari.Aspek fiqih menekankan pada
kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah yang benar dan baik.Apek
sejarah kebudayaan islam menekankan pada
kemampuan mengambil ibrahdari
peristiwa-peristiwa bersejarah(islam),meneladani tokoh-tokoh berprestasi dan
mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik,ekonomi,iptek dan seni untuk
mengembangkan kebudayaan dan peradaban islam.
Peyusun standar kompetensi
(SK) dan kompetensi dasar (KD) MATA PELAJARAN Al-Qur’an-Hadist diMadrasah
Aliyah ini dilakukan dengan cara mempertimbangkan dan me-review peraturan
menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi (SI) untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, maka pelajaran Pendidikan Agama Islam
Aspek keimanan atau aqidahdan akhlaq untuk SMA/MA, serta memperhatikan surat
edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor :DJ.11.1/PP.00/ED/681/2006, Tanggal 1
Agustus 2006,Tentang pelaksanaan Standar isi, yang intinya bahwa madrasahdapat
meningkatkan kompetensi lulusan dan mengembangkan kurikulum dengan Standar yang
lebih baik.
B. TUJUAN
M ata pelajaran Al-Qur’an Hadist diM
adrasah Aliyah adalah salah satu mata pelajaran pendidikan Agama islam yang
merupakan peningkatan dari Al-Qur’an-Hadist yang telah dipelajari oleh peserta
didik diMTS/SMP, peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari ,
memperdalam serta memperkaya kajian Al-Qur’an dan Hadist terutama menyangkut
dasar-dasar keilmuannya sebagai persiapan untuk melanjutkan kependidikan yang
lebih tinggi, serta memahami dan menerapkan tema-tema tentang manusia dan
tanggung jawabdimuka bumi, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam perspektif Al-Qur’an dan Al-Hadist sebagai persiapan untuk
hidup bermasarakat. Secara substansial,mata pelajaran Al-Qur’an Hadist memiliki
kontribusi dalam memberikan motivasi kepadsa peserta didik untuk mempelajari
dan mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an Hadist
sebagai sumber utama ajaran islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman
hidup dalam kehidupan sehari-hari.mata pelajaran Al-Qur’an Hadist bertujuan
untuk :
a. Meningkatkan kecintaan
peserta didik terhadap Al-Qur’an dan Hadist
b. Membekali peserta didik
dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur’an Dan Hadist sebagai pedoman
dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan
c. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan
isi kandungan Al-Qur’an dan Hadist yang dilandasi oleh dasar-dasar keilmuan
tentang Al-Qur’an dan Hadst.
C. RUANG LINGKUP
A. Masalah dasar-dasar ilmu Al-Qur’an dan Al-Hadist,
meliputi:
1. Pengertian Al-Qur’an menurut para
ahli
2. Pengertian Hadist, sunnah
,khabar,aksardan hadist qudsi
3. Bukti keontetikan Al-Qur’an
ditinjau dari segi keunikan redaksinya dan sejarahnya
4. Isi pokok ajaran Al-Qur’an dan
pemahaman kandungan ayat-ayat yang terkait dengan isi pokok ajaran Al-Qur’an
5.Fungsi Al-Qur’an dalam kehidupan
6. Fungsi Hadist terhadap Al-Qur’an
7. Pengenalan kitab-kitab yang
berhubungan dengan surat dan ayat Al-Qur’an
8. Pembagian Hadist dari segi
kuantitas dan kualitasnya.
B.Tema-tema yang ditinjau dari perspektif islam
1. Manusia dan tugasnya sebagai
khalifah dibumi
2. keikhlasan dalam beribadah
3. Tanggung jawab manusia sebagai
khalifah dimuka bumi
Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah
Kelas / Semester : X
/ Ganjil
Mata Pelajaran :
Al-Qur’an Hadist
1.Identitas : Al-Qur’an-Hadist kelas X
2. Materi Bab 5 Manusia Sebagai Hamba
dan Kholifah di Bumi
a. Memahami QS.al-Mu’minun :
12-14
b. Memahami QS. an-Nahl : 78
c. Memahami QS. al-Baqoroh :
30-32
d. Memahami QS. adz-Dzariyat
: 56
3. Standar Kompetensi
Memahami ayat-ayat Al-Qur’an
tentang manusia dan tugasnya sebagai kholifah dimuka bumi
4. Kompetensi dasar
a.Mengartikan QS. Al-Mu’minun:
12-14,An-Nahl: 78,Al-Baqarah: 30-32,Adz-Dzariyat:56
b.Menjelaskan kandungan QS.
Al-Mu’minun: 12-14,An-Nahl: 78, Al-Baqarah: 30-32,Adz-Dzariyat: 56
c.Menerapkan perilaku sebagai
kholifah dibumi seperti yang terkandung dalam QS. Al-Mu’minun:
12-14,An-Nahl:78, Al-Baqarah: 30-32, Adz-Dzariyat: 56
d. Mendemonstrasikan hafalan
dan arti perkata ayat-ayat Al-Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai hamba
Alloh SWT,dan kholifah dibumi sebagaimana Al-Mu’minun: 12-14, An-Nahl: 78,
Al-Baqarah:30-32, Adz-Dzariyat: 56
5. KKM: Nilai KKM 70
6. Indikator Pencapaian
a.Menjelaskan tentang QS. Al-Mu’minun:12-14,An-Nahl:
78,Al-Baqarah: 30-32, Adz- Dzariyat: 56
b.Menjelaskan tentang arti
QS. Al-Mu’minun:12-14, An-Nahl:78, Al-Baqarah: 30-32,Adz-Dzariyat: 56
c.Menjelaskan kandungan QS.
Al-Mu’minun: 12-14,An-Nahl:78, Al-Baqarah:30-32,Adz-Dzariyat:56
d. Menjelaskan tentang
bagaimana memiliki sikap yang mencerminkan fungsi manusia baik sebagai hamba
Alloh SWT, sebagaimana yang terkandung dalam QS. Al-Mu’minun:12-14, An-Nahl: 78,
Al-Baqarah: 30-32, Adz-Dzariyat : 56
e. Menjelaskan tentang
bagaimana memiliki sikap sebagai kholifah
dimuka bumi ini sebagaimana yang terkandung dalam QS. Al-Mu’minun:
12-14, An-Nahl:78, Al-Baqarah: 30-32, Adz-Dzariyat: 56
e. Menjelaskan bagaimana
memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai hamba Alloh
SWT,dan kholifah dimuka bumi
f. Mendemonstrasikan hafalan
dan arti perkata ayat-ayat Al-Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai hamba
Alloh SWT, dan tugasnya sebagai kholifah di muka bumi
7. Teknik Evaluasi:
Tes tertulis
8. Alokasi waktu:
4 kali pertemuan
9. Sumber belajar:
a. Buku Paket
Al-Qur’an-Hadist
b. LKS Al-Qur’an-Hadist
c. Internet dan Intranet
d. LCD
e. Al-Qur’an dan
terjemahannya
f. Buku-buku yang relevan
dengan materi yang diajarkan
g.Dll
10. Metode dan pendekatan
a. Ceramah
b. Hafalan
c. Tanya jawab
d. Diskusi kelompok
A.KRITIK DAN ANALISA
1. Kritik
Materi yang terdapat dalam Buku Al-Qur’an-Hadist secara
keseluruhan sudah cukup baik,namun menurut kami alangkah baiknya
a.penjelasan ayat terlalu singkat dan
perlu ditambah
b.Rangkuman materi terlalu singkat
c.Evaluasinya perlu ditambah supaya
peserta didik lebih rajin belajar
2.Analisis Deskriptif
Normatif
B. SOLUSI DAN SARAN
1.Solusi
a. Guru tidak hanya memberikan materi
dari satu buku tetapi Guru perlu mencari dari sumber lain sebagai bahan
pembelajaran sehingga peserta didik dapat menambah pengetahuan dan wawasannya
b.Guru dalam melakukan penilaian
dituntut kritis, mulai dari aspek spiritual,sosial,ketrampilan dan pengetahuan
c. Guru sebaiknya memberi
solusi kepada peserta didik untuk mencari sumber lain yang relevan, untuk
menunjanng keberhasilan dalam pembelajaran
d.Secara substansial,mata pelajaran
Al-Qur’an-Hadist memiliki kontribusi dalam
memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk mempelajari dan mempratikkan ajaran dan nilai-nilai yang
terkandung dalam Al-Qur’an-Hadist sebagai sumber utama ajaran islam,maaka Guru
harus meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap Al-Qur’an-Hadist sebagai pedoman kehidupannya
2. Saran
a. Guru sangat berperan aktif dalam mewujudkan pendidikan
yang berkualitas, oleh karena
itu Guru juga harus menguasai bahan ajar
yang akan disampaikan dan penggunaan
metode yang tepat dalam proses pembelajaran
b. Mata pelajaran
Al-Qur’an-Hadist adalah salah satu mata pelajaran pendidikan islam,maka
Guru harus meningkatkan kecintaan peserta
didik terhadap Al-Qur’an dan Hadist serta
membekali peserta
didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadist
sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi
kehidupan
c. Meningkatkan
peserta didik dalam pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an
dan Hadist yang dilandasi oleh dasar-dasar
keilmuan tentang Al-Qur’an-Hadist
d.Diharapkan bagi peserta didik dapat menjadi pribadi yang
beriman dan bertaqwa
,berilmu,berperilaku adil dan jujur,giat
dalam belajar sesuai tuntunan ajaran agama islam
0 komentar:
Posting Komentar