Sabtu, 18 Juni 2016

Masalah dasar-dasar ilmu Al-Qur’an dan Al-Hadist,



NAMA : SRI SULISTIYANTI
NIM     : 131310000926

BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Didalam undang-undang Nomor 25 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional,dinyatakan bahwa pendidikan Nasioanal berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradabadan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, berilmu,cakap, kreatif,mandiri,dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab,untuk mencapai tujuan tersebut,salah satu bidang stadi yang harus dipelajarioleh peserta didik diMadrasah adalah pendidikan agama islam,yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlaq mulia.pendidikan agama islam diMadrasah Aliyahterdiri atas empat mata pelajaran,yaitu: Al-Qur’an-Hadist,Aqidah-Akhlaq, Fiqih dan Sejarah Kebudayaan islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait,isi mengisi dan melengkapi.Al-Qur’an-Hadist merupakan sumber utama ajaran islam ,dalam arti ia merupakan sumber Aqidah Akhlaq,Syari’ah/Fiqih(ibadah, muamalah),sehingga kajiannya berada disetiap unsur tersebut.Al-Qur’an-Hadist menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar,memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.Aspek Akidah menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan / keimananyang benar serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-asma’al-husna. Aspek akhlaq menekankan pada pembiasaan untuk melaksanakan akhlaq terpuji dan menjauhi akhlaq terceladalam kehidupan sehari-hari.Aspek fiqih menekankan pada kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah yang benar dan baik.Apek sejarah kebudayaan islam menekankan pada
 kemampuan mengambil ibrahdari peristiwa-peristiwa bersejarah(islam),meneladani tokoh-tokoh berprestasi dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik,ekonomi,iptek dan seni untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban islam.
Peyusun standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) MATA PELAJARAN Al-Qur’an-Hadist diMadrasah Aliyah ini dilakukan dengan cara mempertimbangkan dan me-review peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, maka pelajaran Pendidikan Agama Islam Aspek keimanan atau aqidahdan akhlaq untuk SMA/MA, serta memperhatikan surat edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor :DJ.11.1/PP.00/ED/681/2006, Tanggal 1 Agustus 2006,Tentang pelaksanaan Standar isi, yang intinya bahwa madrasahdapat meningkatkan kompetensi lulusan dan mengembangkan kurikulum dengan Standar yang lebih baik.

B. TUJUAN
M ata pelajaran Al-Qur’an Hadist diM adrasah Aliyah adalah salah satu mata pelajaran pendidikan Agama islam yang merupakan peningkatan dari Al-Qur’an-Hadist yang telah dipelajari oleh peserta didik diMTS/SMP, peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari , memperdalam serta memperkaya kajian Al-Qur’an dan Hadist terutama menyangkut dasar-dasar keilmuannya sebagai persiapan untuk melanjutkan kependidikan yang lebih tinggi, serta memahami dan menerapkan tema-tema tentang manusia dan tanggung jawabdimuka bumi, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perspektif Al-Qur’an dan Al-Hadist sebagai persiapan untuk hidup bermasarakat. Secara substansial,mata pelajaran Al-Qur’an Hadist memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepadsa peserta didik untuk mempelajari dan mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an Hadist sebagai sumber utama ajaran islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari.mata pelajaran Al-Qur’an Hadist bertujuan untuk :
a.      Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap Al-Qur’an dan Hadist
b.      Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur’an Dan Hadist sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan
c.       Meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an dan Hadist yang dilandasi oleh dasar-dasar keilmuan tentang Al-Qur’an dan Hadst.

     
C. RUANG LINGKUP     
A. Masalah dasar-dasar ilmu Al-Qur’an dan Al-Hadist, meliputi:
1. Pengertian Al-Qur’an menurut para ahli
2. Pengertian Hadist, sunnah ,khabar,aksardan hadist qudsi
3. Bukti keontetikan Al-Qur’an ditinjau dari segi keunikan redaksinya dan sejarahnya
4. Isi pokok ajaran Al-Qur’an dan pemahaman kandungan ayat-ayat yang terkait dengan isi pokok ajaran Al-Qur’an
5.Fungsi Al-Qur’an dalam kehidupan
6. Fungsi Hadist terhadap Al-Qur’an
7. Pengenalan kitab-kitab yang berhubungan dengan surat dan ayat Al-Qur’an
8. Pembagian Hadist dari segi kuantitas dan kualitasnya.
B.Tema-tema yang ditinjau dari perspektif islam
1. Manusia dan tugasnya sebagai khalifah dibumi
2. keikhlasan dalam beribadah
3. Tanggung jawab manusia sebagai khalifah dimuka bumi




Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah
Kelas / Semester    : X / Ganjil
Mata Pelajaran      : Al-Qur’an Hadist
1.Identitas : Al-Qur’an-Hadist  kelas X
2. Materi Bab 5 Manusia Sebagai Hamba dan Kholifah di Bumi
a. Memahami QS.al-Mu’minun : 12-14
b. Memahami QS. an-Nahl : 78
c. Memahami QS. al-Baqoroh : 30-32
d. Memahami QS. adz-Dzariyat : 56
3. Standar Kompetensi
Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai kholifah           dimuka bumi
4. Kompetensi dasar
a.Mengartikan QS. Al-Mu’minun: 12-14,An-Nahl: 78,Al-Baqarah: 30-32,Adz-Dzariyat:56                 
b.Menjelaskan kandungan QS. Al-Mu’minun: 12-14,An-Nahl: 78, Al-Baqarah: 30-32,Adz-Dzariyat: 56
c.Menerapkan perilaku sebagai kholifah dibumi seperti yang terkandung dalam QS. Al-Mu’minun: 12-14,An-Nahl:78, Al-Baqarah: 30-32, Adz-Dzariyat: 56
d. Mendemonstrasikan hafalan dan arti perkata ayat-ayat Al-Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai hamba Alloh SWT,dan kholifah dibumi sebagaimana Al-Mu’minun: 12-14, An-Nahl: 78, Al-Baqarah:30-32, Adz-Dzariyat: 56


5. KKM: Nilai KKM 70
6. Indikator Pencapaian
a.Menjelaskan tentang QS. Al-Mu’minun:12-14,An-Nahl: 78,Al-Baqarah: 30-32, Adz- Dzariyat: 56
b.Menjelaskan tentang arti QS. Al-Mu’minun:12-14, An-Nahl:78, Al-Baqarah: 30-32,Adz-Dzariyat: 56
c.Menjelaskan kandungan QS. Al-Mu’minun: 12-14,An-Nahl:78, Al-Baqarah:30-32,Adz-Dzariyat:56
d. Menjelaskan tentang bagaimana memiliki sikap yang mencerminkan fungsi manusia baik sebagai hamba Alloh SWT, sebagaimana yang terkandung dalam QS. Al-Mu’minun:12-14, An-Nahl: 78, Al-Baqarah: 30-32, Adz-Dzariyat : 56
e. Menjelaskan tentang bagaimana memiliki sikap sebagai kholifah  dimuka bumi ini sebagaimana yang terkandung dalam QS. Al-Mu’minun: 12-14, An-Nahl:78, Al-Baqarah: 30-32, Adz-Dzariyat: 56
e. Menjelaskan bagaimana memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai hamba Alloh SWT,dan kholifah dimuka bumi
f. Mendemonstrasikan hafalan dan arti perkata ayat-ayat Al-Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai hamba Alloh SWT, dan tugasnya sebagai kholifah di muka bumi
7. Teknik Evaluasi:
 Tes tertulis
8. Alokasi waktu:
 4 kali pertemuan
9. Sumber belajar:


a. Buku Paket Al-Qur’an-Hadist
b. LKS Al-Qur’an-Hadist
c. Internet dan Intranet
d. LCD
e. Al-Qur’an dan terjemahannya
f. Buku-buku yang relevan dengan materi yang diajarkan
g.Dll
10. Metode dan pendekatan
a. Ceramah
b. Hafalan
c. Tanya jawab
d. Diskusi kelompok

A.KRITIK DAN ANALISA
1. Kritik
Materi yang terdapat dalam Buku Al-Qur’an-Hadist secara keseluruhan sudah cukup baik,namun menurut kami alangkah baiknya
a.penjelasan ayat terlalu singkat dan perlu ditambah
b.Rangkuman materi terlalu singkat
c.Evaluasinya perlu ditambah supaya peserta didik lebih rajin belajar
                                   
2.Analisis Deskriptif Normatif


B. SOLUSI DAN SARAN
1.Solusi
a. Guru tidak hanya memberikan materi dari satu buku tetapi Guru perlu mencari dari sumber lain sebagai bahan pembelajaran sehingga peserta didik dapat menambah pengetahuan dan wawasannya
b.Guru dalam melakukan penilaian dituntut kritis, mulai dari aspek spiritual,sosial,ketrampilan dan pengetahuan
c. Guru sebaiknya memberi solusi kepada peserta didik untuk mencari sumber lain yang relevan, untuk menunjanng keberhasilan dalam pembelajaran
d.Secara substansial,mata pelajaran Al-Qur’an-Hadist memiliki kontribusi dalam   memberikan    motivasi kepada peserta didik untuk mempelajari dan mempratikkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an-Hadist sebagai sumber utama ajaran islam,maaka Guru harus meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap Al-Qur’an-Hadist  sebagai pedoman  kehidupannya
2. Saran
a. Guru sangat berperan aktif dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, oleh karena
     itu Guru juga harus menguasai bahan ajar yang akan disampaikan dan penggunaan
     metode yang tepat dalam proses pembelajaran

 b. Mata pelajaran Al-Qur’an-Hadist adalah salah satu mata pelajaran pendidikan islam,maka
     Guru harus meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap Al-Qur’an dan Hadist serta
     membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadist
     sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan

 c. Meningkatkan peserta didik dalam pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an
    dan Hadist yang dilandasi oleh dasar-dasar keilmuan tentang Al-Qur’an-Hadist

d.Diharapkan bagi peserta didik dapat menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa
   ,berilmu,berperilaku adil dan jujur,giat dalam belajar sesuai tuntunan ajaran agama islam











Posted on by Abd.Rozaq.6.PAI.A.7.TelaahPAI.UNISNU.JEPARA | No comments

0 komentar:

Posting Komentar