TUGAS INDIVIDU
TELAAH FIQIH MADRASAH ALIYAH KELAS X
BAB XI RIBA, BANK DAN ASURANSI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Telaah PAI II
Dosen Pengampu : Drs. Abdul Rozaq
Assowy
Tahun 2016

Disusun Oleh :
Nama : Malfika
Syarovina
NIM : 131310000904
FAKULTAS TARBIYAH
DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM
NAHDLATUL ULAMA’ JEPARA
SEMESTER VI PAI A.7
TELAAH
MATERI PAI 2
BAB
XI RIBA, BANK DAN ASURANSI
FIQIH
MA KELAS X KURIKULUM 2013
A.
Identitas : FIQIH
MA Kelas X - BAB XI Riba, Bank, dan Asuransi
Ilmu
fiqih merupakan salah satu bidang keilmuan dalam syari’at Islam yang secara
khusus membahas persoalan hukum atau aturan yang terkait dengan kehidupan
manusia baik hubungan secara individu, masyarakat, maupun hubungan manusia dengan Penciptanya. Ilmu
fiqih terbagi menjadi 2 lingkup yaitu fiqih ibadah (ketentuan dan tatacara
bersuci dari hadats dan najis, shalat, puasa, zakat, ibadah haji, qurban dan
aqiqah, pengurusan jenazah, takziyah, ziarah kubur) dan fiqih muamalah
(ketentuan dan hukum kepemilikan dalam Islam, perekonomian dalam Islam,
pelepasan dan perubahan harta, wakalah, shulhu, dhaman, kafalah, riba, bank,
asuransi, dan tabungan).
BAB
XI fiqih MA kelas X membahas tentang Riba, Bank dan Asuransi yang termasuk
dalam aspek fiqih muamalah.
Riba
adalah pengambilan tambahan baik dalam transaksi jual beli, maupun pinjam
meminjam secara batil atau bertentangan dengan prinsip mu’amalat islam.
Bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Asuransi
adalah perjanjian pertanggungan bersama antara dua orang atau lebih untuk
kemaslahatan dan kepentingan bersama melalui iuran.
B.
Kompetensi Inti
Kompetensi
Inti pada kurikulum 2013 terbagi menjadi 4 (empat), yaitu; KI 1 (spiritual), KI
2 (sosial), KI 3 (pengetahuan), KI 4 (keterampilan). Kompetensi Inti yang
diharapkan setelah peserta didik mempelajari materi ini adalah peserta didik
tidak hanya mengetahui pengertian tetapi dapat mengamalkan dan mempraktikkan
dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat dan pengamalan serta praktik tersebut
menjadi tolok ukur sejauh mana peserta didik memahami materi. Meskipun peserta didik sudah dapat berpikir rasional,
guru harus selalu mengontrol perilaku peserta didik disekolah, dan guru harus
selalu memberikan pencerahan dan penanaman sikap perilaku terpuji. Karena anak
pada usia ini sedang mencari jati diri dan mudah terpengaruh oleh pergaulan dan
lingkungannya.
Kompetensi Inti
(KI) Fiqih MA BAB XI Riba, Bank dan Asuransi:
1.
Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.
Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4.
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C.
Kompetensi
Dasar
1.5 Meyakini
adanya larangan praktik ribawi
2.6 Menolak
segala praktik ribawi
3.6
Menganalisis hukum riba, bank, dan asuransi
4.6 Menunjukkan
contoh tentang praktik ribawi
Kompetensi
Dasar dalam bab ini telah sesuai dan mencakup Kompetensi Inti yang ada mulai
dari aspek spriritual (menghayati), sosial (membiasakan), pengetahuan (memahami)
dan keterampilan (mempraktikkan).
D.
Identifikasi
Pencapaian
1.
Indikator
Pembelajaran
·
Menjelaskan
larangan riba dengan benar
·
Menyebutkan
jenis-jenis riba dengan benar
·
Menghindari
praktik transaksi yang menyebabkan riba
·
Menyebutkan
macam-macam bank dengan benar
·
Menjelaskan
tentang ketentuan bank syariah dengan benar
·
Menganalisa
hukum riba, bank dan asuransi dengan benar
·
Menganalisa
hukum riba, bank dan asuransi dengan bai
·
Menunjukkan
beberapa contoh tentang praktik riba dalam maysarakat.
2.
Tujuan
pembelajaran
Setelah
mengamati, menanya, mengeksplorasi, dan mengkomunikasikan diharapkan peserta
didik mampu :
·
Menjelaskan
larangan riba dengan benar
·
Menyebutkan
jenis-jenis riba dengan benar
·
Menghindari
praktik transaksiyang menyebabkan riba
·
Menyebutkan
macam-macam bank dengan benar
·
Menjelaskan
tentang ketentuan bank syariah dengan benar
·
Menganalisa
hukum riba, bank dan asuransi dengan baik
·
Menunjukkan
beberapa contoh tentang praktik riba dalam masyarakat.
Indikator pencapaian dalam bab ini
sudah sesuai dengan KI/KD yang ada dan materi yang disajikan dalam buku sudah
dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
E.
Materi
Pembelajaran
Materi
Pembelajaran merupakan sebuah pengetahuan atau ketrampilan atau sebuah sikap
yang harus diterima dan dimiliki oleh peserta didik dalam memenuhi standar
pembelajaran kompetensi yang ditetapkan. Adapun materi pembelajaran Fiqih MA
kelas X adalah sebagai berikut :
1.
Membahas
tentang Pengertian Riba, macam-macam Riba dan hikmah dilarangnya Riba
2.
Membahas
tentang pengertian Bank ,Jenis-Jenis Bank, Bank Syari’ah, dan hukum Bank
menurut Islam
3.
Membahas
tentang pengertian Asuransi, perbedaan asuransi, manfaat asuransi dan hukum
asuransi dalam islam.
Setelah
memahami dan melihat sekilas buku fiqih MA kelas X Bab XI penulis menganalisa
bahwa materi yang disajikan sudah tertata dengan baik dan runtut sesuai dengan
KD dan indikator pencapaian. Sebelum menginjak materi siswa diajak berfikir
dengan menganalisa ilustrasi gambar tentang praktik Riba. Materi yang disajikan
dilengkapi dengan dalil yang sesuai sebagai sumber/dasar hukum yang jelas.
F.
Alokasi Waktu
Alokasi
waktu yang disediakan sesuai dengan silabus adalah 2 tatap muka (45 menit x 4).
Alokasi waktu yang disediakan sudah sesuai dengan muatan materi yang disajikan
dengan rincian 45 pertama dan kedua adalah penjelasan materi (menyampaikan
materi, mengamati gambar, tanya jawab, penguatan materi), 45 ketiga; guru
membagi kelompok kemudian melakukan diskusi secara bergantian di depan kelas
dan 45 menit terakhir adalah praktik bagi siswa dalam kelas.
G.
Metode
Pembelajaran
Metode
pembelajarn yang cocok untuk menguasai materi ini diantaranya model direct
instruction (model pengajaran langsung) yang termasuk dalam rumpun model
system perilaku (the behavioral system family of model). Direct
instruction diartikan sebagai intruksi langsung, dikenal juga dengan active
learning atau whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar pendidik
yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dengan
mengajarakan/memberikan koreksi, dan memberikan penguatan secara langsung.
Model ini dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan yang
bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik)
H.
Sumber Belajar
1.
Buku Pedoman Guru Mapel Fikih MA X, Kemenag RI,
2014
2.
Buku Pegangan Siswa Mapel Fikih MA X, Kemenag RI, 2014
3.
Al-Qur’an dan terjamahanya
4.
Buku penunjang lainnya yang relevan
5.
Media cetak dan elektronik sesuai materi
6.
Lingkungan sekitar yang mendukung
Untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai KI/KD seorang guru
diharapkan memiliki banyak referensi sebagai sumber belajar. Dalam bab ini
telah dikemukakan banyak sumber belajar yang relevan sehingga materi yang
disampaikan lebih akurat dan lengkap karena diperoleh dari berbagai sumber
terpercaya.
I.
KBM/Proses
Belajar
Proses pembelajaran merupakan inti dari kegiatan
pembelajaran yaitu interaksi antara guru dengan siswa secara langsung dalam
kelas, dalam rangka mentransfer ilmu pengetahuan dan tekhnologi dari guru
kepada siswa.
Seorang
guru harus mampu memahami dan melihat keadaan siswa. Hal ini dilakukan agar
guru mampu menguasai kelas sehingga peserta didik dapat terfokus pada pelajaran
dikelas.
Adapun Kegiatan
belajar mengajar yang harus dilakukan pada bab ini yaitu:
1.
Persiapan
·
Guru
mengucapkan salam dan berdoa bersama
·
Guru memeriksa
kehadiran, kerapian brepakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
·
Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran
·
Guru mengajukan
pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya
·
Menjelaskan
secara umum materi riba, bank dan asuransi yang akan dipelajari hari ini
·
Menyiapkan
media/alatperaga/alat bantu yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran
2.
Pelaksanaan
Pertemuan ke
satu
·
Guru bersama
siswa mengawali materi dengan membaca ayat-ayat yang ada dalam tadabbur dan
memberikan penjelasan materi yang akan dipelajari secara umum
·
Siswa mengamati
gambar dan memberi tanggapan tentang contoh riba
·
Guru membentuk
kelompok sesuai dengan nomor dengan meminta siswa berhitung 1 sampai 7.
Masing-masing berkumpul/membentuk kelompok dengan nomor yang sama
·
Guru memberi
judul materi yang ada dalam riba, bank dan asuransi, masing masing kelompok
diberi topik yang berbeda.
·
Guru meminta
peserta didik mengamati/mencari tahu materi riba, bank dan asuransi
·
Peserta didik
membaca materi riba, bank dan asuransi dari berbagai sumber belajar
·
Siswa saling
tukan informasi dan berdiskusi tentang tema yang didapat
·
Guru member
pertanyaan kepada siswa apakah ada kesulitan
Pertemuan ke
dua
·
Guru memberikan
kartu tentang riba, bank dan asuransi kepada siswa sesuai tema yang diberikan
pada pertemuan sebelumnya
·
Siswa
mempresentasikan secara bergiliran tentang tema yang dibahas dengan berpegang
pada kartu riba, bank dan asuransi
·
Kelompok yang
lain member tanggapan tentang presentasi yang sedang berlangsung
·
Kelompok yang
melakukan presentasi mencatat semua tanggapan dan pertanyaan dari kelompok lain,
menjawab dan mencatat pernyataan dari kelompok lain
·
Guru memberikan
penjelasan tambahan dan menguatkan jawaban yang dikemukakan peserta didik dalam
diskusi.
·
Guru memberikan
contoh-contoh masing-masing riba, bank dan asuransi sehingga dapat memberikan
pemahaman secara mendalam
·
Guru dan
peserta didik menyimpulkan intisari pelajaran yang telah didiskusikan
·
Selama proses
pembelajaran guru menilai sikap siswa
3.
Kegiatan Akhir
·
Guru melakukan
penilaian dengan meminta siswa mengerjakan soal-soal pada buku siswa
·
Guru bersama
siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dipelajari
·
Guru memberikan
motivasi kepada siswa agar rajin belajar dan menjelaskan jika akan diadakan
ulangan harian setiap menyelesaikan satu KD
·
Guru memberikan
tugas terstruktur
Kegiatan
pembelajaran yang tertulis dalam RPP ini sudah tersusun secara rapi dan runtut
sesuai dengan kaidah proses pembelajaran yang baik yang diawali dengan kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan akhir atau penutup.
J.
Teknik evaluasi
Penilaian merupakan suatu usaha untuk mendapatkan berbagai
informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan
perkembangan yang telah dicapai oleh siswa melalui program kegiatan belajar.
Sedangkan evaluasi pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan untuk
menentukan nilai, kriteria-judgment atau tindakan dalam pembelajaran.
Pada Bab ini proses penilaian dan evaluasi dilakukan secara
bertahap yaitu:
1.
Penilaian
Penilaian yang ada dalam buku Fiqih Pendekatan Saintifik Kurikulum
2013 MA Kelas X ini, sudah sesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
yaitu dengan memperhatikan aspek spiritual, sosial, pengetahuan serta
keterampilan. Rincian penilaian antara lain sebagai berikut:
a.
Pilihan Ganda
Catatan: skor
jawaban tiap item soal 1
b.
Uraian Singkat
Catatan: Skor
jawaban tiap item soal 2
c.
Essay
Catatan: Skor
jawaban tiap item soal 3
d.
Portofolio dan
Penilaian Sikap
Skor penilaian
sebagai berikut:
·
Jika peserta
didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku
yang diamati serta alasannya benar, nilai 4 (100).
·
Jika peserta
didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku
yang diamati serta alasannya benar, nilai 3 (90).
·
Jika peserta
didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku
yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 2 (80).
2.
Pengayaan
Peserta didik
yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan berupa materi Riba, Bank
dan Asuransi yang telah disiapkan oleh guru (Guru mencata dan memberikan
tambahan nilai dari bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).
3.
Remedial
Peserta didik
yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru tentang RIba,
Bank da Asuransi. Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis atau memberikan tugas individu membuat makalah. Remedial dilaksanakan
pada waktu yang telah ditentukan, boleh pada saat pembelajaran apabila masih
ada waktu, atau diluar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
4.
Interaksi guru
dengan orang tua
Guru meminta
peserta didik agar membuat makalah tentang hukum asuransi dengan ditandai paraf
orang tua. Cara lainnya dapat juga dengan menggunakan buku penghubung kepada
orang tua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung baik tatap muka, bertelepon
mengenai perkembangan perilaku anak.
K.
Telaah
Kebahasaan
Pemilihan kata yang disajikan dalam materi ini merupakan kata-kata
sederhana yang mudah dipahami. Dapat disimpulkan bahwa pola kalimat yang ada
dalam materi ini dapat dipahami secara mudah oleh peserta didik kelas X Madrasah
Aliyah. Walaupun tata bahasa yang ada dalam materi ini cukup mudah dipahami
oleh peserta, namun terdapat beberapa kata yang salah baik dari segi Ejaan,
penulisan, ataupun kaidah-kaidah penulisan, seperti:
1.
Penulisan kata
Kesalahan Pembetulan Hal
Menuut - Menurut 163
Mua’amalat - Mu’amalat 163
Sementra - Sementara 163
2.
Tidak sesuai
EYD
Tidak Baku Baku Hal
Metoda - Metode 162
Al-Qur’an - Alquran 163
Sunnah - Sunah 163
Ijma’ - Ijmak 163
Nomer - Nomor 167
3.
Bahasa asing
tidak cetak miring
Ribawi, Istishna, Syirkah, Musyarakah, Mudharabah, tadabbur
4.
Penggunaan
tanda baca yang tidak sesuai seperti pada kata “sebagai berikut.” halaman 164
seharusnya tanda titik diganti titik dua “sebagai berikut:”. Halaman 166 juga
terdapat kesalahan yaitu pada tanda titik(.) yang tidak digunakan pada akhir
kalimat, seharusnya tanda titik digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat.
Guru dalam menyampaikan materi harus bisa memilih dan menggunakan
tata bahasa sesuai kaidah serta menggunakan tata bahasa yang memudahkan peserta
didik dalam menyerap dan memahami materi
yang disampaikan.
0 komentar:
Posting Komentar