NAMA :
ANI MUFLIHAH
NIM :
131310000730
Kelompok : 2
BAB I
TELAAH
MATERI KELAS VII SEMESTER II
SEJARAH
KEBUDAYAAN ISLAM
A.
Latar
Belakang
Di dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mencapai tujuan tersebut, maka salah satu bidang studi yang harus dipelajari
oleh peserta didik di Madrasah adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan
untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah terdiri
atas empat mata pelajaran, yaitu: Al-Qur’an-Hadis, Akidah-akhlak,
Fikih, dan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam. Masing-masing mata pelajaran
tersebut pada dasarnya saling terkait, isi mengisi dan melengkapi. aspek Tarikh & kebudayaan
Islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa
bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya
dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, ipteks dan lain-lain untuk
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
Sejarah Kebudayaan Islam di MTs merupakan salah satu mata
pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan
kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam
di masa lampau, mulai dari perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi
Muhammad SAW dan Khulafaurrasyidin, Bani ummayah, Abbasiyah, Ayyubiyah sampai
perkembangan Islam di Indonesia. Secara substansial mata
pelajaran Sejarah Kebudayan Islammemiliki
kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati Sejarah
Kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat
digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak dan
kepribadian peserta didik.
BAB II
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Ø
KELAS VII SEMESETR 2 BAB 4
SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA
KHULAFAURRASYIDIN
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
4. Memahami sejarah perkembangan
Islam pada masa Khulafaurrasyidin
|
4.1. Menceritakan
berbagaiprestasi yang dicapai oleh Khulafaurrasyidin
4.2. Mengambil ibrah dari prestasi-prestasi
yang dicapai olehKhulafaurrasyidin untuk
masa kini dan yang akan datang
4.3. Meneladanigayakepemimpinan
Khulafaurrasyidin
|
5. Memahami
perkembangan Islam pada masa Bani Umaiyah
|
5.1 Menceritakan
sejarah berdirinya daulah Amawiyah
5.2 Mendeskripsikanperkembangan
kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Umaiyah
5.3 Mengidentifikasitokoh ilmuwan muslim dan perannya
dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Umaiyah
5.4 Mengambil ibrah dari perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa
Bani Umaiyah untuk masa kini dan yang akan datang
5.5 Meneladanikesederhanaan
dan keshalehan Umar bin Abdul Aziz
|
BAB III
URAIAN MATERI
Kelas VII semester II
|
|
Menjelaskan berbagai prestasi yang dicapai Khulafaurrasyidin
Mengklasifikasi
prestasiKhulafaurrasyidin
Menjelaskan
prestasiKhulafaurrasyidin yang menonjol
|
Modifikasi Al-qur’an
Perluasan wilayah Islam
Menata administrasi dan
membenahi keuangan negara
Memajukan bidang pembangunan
Perluasan wilayah islam
|
Menjelaskan
hikmah yang dapat diambil dari prestasi Khulafaurrasyidin
Mengkaitkan
prestasi Khulafaurrasyidin dengan perkembangan kondisi sekarang
|
Meneladani prestasi-prestasi
yang dicapai dan kepemimpinan yang tegas dan teguh dalam memegang kebenaran
Dengan adanya prestasi yang
dicapai khulafaurrosyidin kita dapat mencontohdalam menghayati dan
mengamalkan ajaran islam
|
Menjelaskangayakepemimpinan
Khulafaurrasyidin
Mengidentifikasigayakepemimpinan
Khulafaurrasyidin
Mengklasifikasigayakepemimpinan
Khulafaurrasyidin
|
Abu Bakar As
Siddiq : lemah lembut dan Tegas
Umar bin Khattab
: cerdas, tegas dan mengutamakan kepentingan rakyat
Utsman bin Affan
: penyantun dan sabar
Ali bin Abi
Tholib : Tegas dan Mengutamakan kebenaran
Dlm kondisi
pmrinthan yg labil, perlu pemimpin yg tegas. Spt Abu
Bakar & Ali bin Abi tholib
Gaya
kepemimpinan yang cerdas dan bersih dimiliki Umar bin Khattab
Ustman bin Affan
memiliki gaya kepemimpinan yang shaleh dan lembut
Khulafaurrasyidin
memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda
|
BAB IV
ANALISA KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
|
Analisa Kompetensi
|
Kelas VII semester Genap
|
|
4.1. Menceritakan
berbagaiprestasi yang dicapai oleh Khulafaurrasyidin
4.2. Mengambil
ibrah dari prestasi-prestasi yang dicapai olehKhulafaurrasyidin untuk
masa kini dan yang akan datang
4.3. Meneladanigayakepemimpinan
Khulafaurrasyidin
|
Kognitif
Afektif
Afektif
|
1.1. Menceritakan
sejarah berdirinya daulah Amawiyah
1.2. Mendeskripsikanperkembangan
kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Umaiyah
1.3. Mengidentifikasitokoh
ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada
masa Bani Umaiyah
1.4. Mengambil
ibrah dari perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Umaiyah
untuk masa kini dan yang akan datang
1.5. Meneladanikesederhanaan
dan keshalehan Umar bin Abdul Aziz
|
Kognitif
Kognitif
Kognitif
Afektif
Afekt
|
BAB V
EVALUASI MATERI SKI KELAS VII
A.
KRITIK
1.
Indikator
pencapaian kompetensi dalam Silabus SKI kelas VII semester terdapat point
penjelasan misi kehadiran nabi khusus untuk umat Islam, sedangkan hal tersebut
tidak terdapat dalam RPP.
2.
Dalam
Silabus dan RPP SKI kelas VII semester 1 mencantumkan indikator pencapaian
kompetensi penjelasan tentang kondisi masyarakat Arab sebelum kelahiran nabi,
sedangkan hal tersebut tidak tercantum dalam buku acuan (bahan ajar).
3.
Terdapat
ketidak jelasan pada salah satu point evaluasi/penilaian yang tercantum dalam
RPP SKI kelas VII semester 1, yakni, tentang penulisan ayat al-Qur’an.
4.
Pada
Silabus SKI kelas VII semester 2 tidak terdapat indikator pencapaian kompetensi
mengenai penyebutan dalil naqli berkenaan dengan misi nabi sebagai pembawa
rahmat kepada seluruh alam, pembawa kedamaian, kesejahteraan dan kemajuan
masyarakat, sebagaimana tercantum dalam RPP.
B.
SARAN/SOLUSI
1.
Seluruh
komponen dalam RPP seharusnya mengacu pada silabus, termasuk indikator
pencapaian kompetensi, sehingga penyampaian materi lebih mengarah dan
sistematis. Kalaupun terdapat sub materi yang perlu dikembangkan, maka seyogyanya
tetap memprioritaskan terhadap apa yang tercantum dalam silabus.
2.
Seorang
tenaga pengajar semestinya tidak hanya berpedoman pada buku paket saja untuk
pengembangan materi, mengingat begitu luasnya materi yang harus disampaikan
sedangkan alokasi waktu PAI di sekolah umum amat terbatas (tidak proporsional).
3.
Hal-hal
yang dijadikan bahan evaluasi semestinya sesuai dengan point-point indikator
pencapaian kompetensi (minimal sama dengan indikator pencapaian kompetensi,
boleh lebih asalkan tidak melebar dari meteri yang ada).
4.
Perlu
adanya pembenahan kembali dalam hal penyusunan RPP yang ideal dan prosedural
karena masih banyak tenaga pengajar yang kurang begitu memperhatikan kaidah
penyusunan RRP yang baik dan benar untuk lebih meningkatkan lagi kualitas
pembelajaran.
C.
CATATAN
TAMBAHAN
Ø
Aspek
kognitif
Baik melalui proses eksplorasi, elaborasi
maupun konfirmasi, siswa telah mendapatkan pengetahuan seputar sejarah nabi
Muhammad Saw. Berikut dengan misi beliau sebagai nabi dan rasul. Aspek ini
lebih mendominasi daripada aspek lainnya.
Ø
Aspek
psikomotorik
Hal ini tercermin
dalam pemberian tugas oleh guru terhadap siswa seperti pemberian tugas diskusi
kelompok maupun latihan membaca beberapa dalil naqli.
Ø
Aspek
afektif
Berkenaan dengan
materi tentang sejarah nabi Muhammad Saw. Siswa telah dimotifasi oleh guru agar
tidak hanya sekedar memiliki wawasan mengenai sejarah nabi, namun juga
meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari.
BAB VI
PENUTUP
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah
dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan
pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan standar proses dan standar
penilaian.
Demikian hasil tela’ah kelompok kami pada mata
pelajaran sejarah kebudayaan islam kelas VII semester genap, semoga dapat
bermanfaat. Dan tentunya masih banyak kekurangan . Untuk itu kritik dan saran
yang membangun sangat kami butuh kan.
Sumber Meteri :
Buku Pendidikan Agama Islam Untuk SMP Kelas VII, Depok: CV. Arya Duta, 2011
0 komentar:
Posting Komentar