Sabtu, 18 Juni 2016

Arif Mubarok Kelompok : 2

nama                   : Arif Mubarok
Kelompok  : 2
                                             PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
    Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tujuan pendidikan yang menjadi tugas negara pada hususnya dan harus di dukung oleh semua warga negara pada umumnya. Tujuan pendidikan yang lain diantaranya adalah untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlaqul karimah, sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang berdemokratis serta bertanggung jawab.
    Sebagai negara kepulauan yang majemuk namun tetap ber bhinneka tunggal ika, bangsa indonesia sangat menghargai keberagaman baik dalam bidang agama, ras, suku, bahasa maupun budaya serta menjunjung tinggi nilai nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Nilai nilai demokrasi yang menjadi asas bangsa indonesia mendorong semakin banyak munculnya berbagai golongan baru dalam bidang berbagai bidang. Baik bidang agama, politik, sosial ataupun budaya sebagai wujud kebebasan warga negara. Sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnya kita selalu mengedepankan rasa tenggang rasa dan saling hormat menghormati antar umat sesama. Sikap tenggang rasa juga di perintahkan dalam islam. Sebagaimana firmanNYA:
لكم دينكم ولي دين
" untukmu agamamu, dan untukku agamaku" (qs. Al kafirun: 6).
Dari ayat tersebut, terlihat jelas bahwa islam sangat mengajarkan rasa tenggang rasa antar umat beragama. Bahkan dalam ayat yang lain di sebutkan:
لا ينهكم الله عن الذين لم يقاتلوكم في الدين ولم يخرجوكم من ديازكركم ان تبروهم وتقسطو اليهم. ان الله يحب المقسطين.
" Allah tidak melarang kamu berbuat baik kepada orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusirmu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah menyayangi orang orang yang berlaku adil" ( qs. Al mumtahanah: 8).
Subhanallah, indahnya bahasa al qur'an memang tiada bandingannya.
    Sikap tenggang rasa dapat kita tanamkam sejak usia dini dengan berbagai cara, diantaranya adalah dengan cara diterapkannya materi ilmu kalam pada mata pelajaran aqidah ahlak pada madrasah aliyah. Berdasarkan fakta dilapangan  yang terjadi, banyak pertikaian antar umat beragama atau bahkan antar umat seagama. Hal ini sangat memprihatinkan dan sangat bertolak belakang dengan dasar negara indonesia pancasiladasar dan bertentangan dengan ajaran islam. Maka sangatlah penting dan perlu untuk memberikan materi pelajaran tentang ilmu kalam kepada anak didik sebagai benteng aqidah generasi penerus bangsa. Semoga dengan di ajarkannya materi ilmu kalam ini, dapat menjadi bekal untuk generasi muda dalam menghadapi kemajemukan yang terus berkembang dalam masyarakat.
B. Tujuan
   Ilmu kalam merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang ketuhanan dan hal hal yang berhubungan dengan ketuhanan. Pendalaman materi tersebut dapat dilakukan dengan cara mempelajari, mendalami, memahami serta memperbanyak kajian kajian tentang ilmu kalam untuk menanamkan rasa tenggang rasa dan saling menghormati antar umat beragama. Adapun tujuan pembelajaran materi pelajaran ilmu kalam adalah sebagai berikut:
a. Memperakukuh keimanan dan ketaqwaan.
b. Menanamkan rasa tanggung jawab dan tenggang rasa antar umat beragama.




                                  




   Kompetensi (KI)
Rumusan Kompetensi Dasar (KD) Akidah Akhlak MA kelas X
Kompetensi inti (KI)
KI-1 Menghayati dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif da menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar (KD).
1.2. Menyakini adanya ilmu kalam.
2.2. Memiliki akidah yang kukuh dan bertanggung jawab dalam ilmu kalam.
3.2. Menganalisis pengertian ilmu kalam dan memahami makna kalimat Tauhid.
4.2. Menyebutkan beberapa contoh tentang orang bertanggung jawab dalam ilmu kalam dan makna kalimat Tauhid.

Telaah Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Kelas X
Kompetensi inti dan dasar menurut penelaahan kami sudah baik, karena sudah mencapai 3 ranah kompetensi dasar yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Jadi peserta didik bukan hanya dituntut untuk hanya sekedar tahu, namun mereka juga dituntut harus memahami dan meyakini tentang ilmu kalam, sehingga dapat memperkokoh aqidah mereka, yang nantinya dapat diterapkan dalam bentuk sikap dan perbuatan dalam kehidupan sehari hari, baik dalam diri pribadi, keluarga maupun bermasyarakat. Dalam pembuatan RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) harus memperhatikan silabus sebagai dasar acuan.

Berikut contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran:


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Sekolah                         : MA SABILUL ULUM
Mata pelajaran            : Aqidah Akhlaq
Kelas/ semester             : X / Gasal
Alokasi waktu              : 1x 40 menit
A.    Kompetensi inti (KI)
KI-1 Menghayati dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif da menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B.     Kompetensi Dasar (KD).
1.2. Menyakini adanya ilmu kalam.
2.2. Memiliki akidah yang kukuh dan bertanggung jawab dalam ilmu kalam.
3.2. Menganalisis pengertian ilmu kalam dan memahami makna kalimat Tauhid.
4.2. Menyebutkan beberapa contoh tentang orang bertanggung jawab dalam ilmu kalam dan makna kalimat Tauhid.
C. Indikator Pembelajaran.
1.2.1. Menyakini ilmu kalam dalam akidah Islam.
1.2.2. Menyakini tentang adanya ilmu kalam.
2.2.1. Berperilaku sesuai dengan akidah dalam kehidupan sehari-hari.
2.2.2. Berperilaku yang kukuh dalam akidah dan ilmu kalam sebagai pedoman hidup.
3.2.1. Menjelaskan tentang pengertian ilmu kalam
3.2.2. Memahami makna tentang kalimat Tauhid.
4.2.1. Menyebutkan contoh dari perilaku orang bertanggung jawab dalam ilmu kalam.
4.2.2. Mendemonstrasikan contoh berpegang teguh pada makna kalimat Tauhid.
D. Tujuan Pembelajaran.
Peserta didik mampu :
1.                       Menyakini kesempurnaan ilmu kalam dalam akidah Islam.
2.                       Memiliki akidah yang kukuh dan bertanggung jawab atas ilmu kalam  kehidupan sehari-hari.
3.                       Menganalisis pengertian ilmu kalam dan memahami makna kalimat Tauhid.
4.                       Mempraktikkan contoh perilaku bertanggung jawab dalam ilmu kalam.
E. Model Pembelajaran.               
Cooperative Learning dan Contextual Teaching.
F. Strategi Pembelajaran.
Strategi kelompok dan individu.
G. Pendidikan Karakter.
Religius, tanggung jawab, disiplin, amanah dan jujur.
H. Metode Pembelajaran.
Ceramah. Diskusi, tanya jawab dan pemberian tugas.
I.                        Media, Alat Dan Sumber Belajar.
Media    : Papan Tulis.
Alat                    : Buku paket, LKS.
Sumber : Buku pegangan Aqidah Akhlaq kelas X dan LKS
J.  Materi Pembelajaran.
·  Pengertian ilmu kalam
·  Makna kalimat Tauhid.
·  Melafadzkan kalimat-kalimat tauhid..
K. Langkah-Langkah Pembelajaran.
No
Kegiatan
Waktu
1.
Pendahuluan
a.                        Pendidik membuka pelajaran dengan salam dan berdo’a sebelum belajar.
b.                       Pendidik memotivasi siswa agar semangat belajar dan meluruskan niat karena Allah.
c.                        Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran.
d.                       Pendidik memeriksa kelengkapan atribut, kerapian pakaian, dan tempat duduk.
e.                        Pendidik menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
5 Menit
2.
Kegiatan Inti
a.                        Mengamati
1.                       Siswa membaca buku panduan pelajaran tentang materi akidah Islam.
2.                       Siswa menyimak dan mendengarkan materi akidah Islam yang disampaikan oleh pendidik.
3.                       Siswa mendengarkan pngertian ilmu kalam dalam akidah Islam.
b.                       Menanya
1.                       Pendidik memberikan rangsangan kepada peserta didik untuk menanyakan materi akidah Islam yang telah diamati.
c.                        Mengumpulkan Informasi.
1.                       Siswa dibuat memperhatikan penjelasan pendidik tentang pengertian ilmu kalam dan memahami mana kalimat Tauhid.
2.                       Siswa menghafal kalimat Tauhid.
3.                       Siswa mencari informasi lain tentang pentingnya memahami ilmu kalam dan makna kalimat tauhid.
4.                       Siswa mencari contoh konkret akidah Islam.
d.                       Mengasosiasi (mengolah informasi)
1.                       Siswa membuat ringkasan tentang materi yang telah diceramahkan pendidik dengan diskusi kelompok.
2.                       Siswa menuliskan dalil akidah Islam yang ada di buku pegangan.
3.                       Siswa menerapkan makna kontekstual pada ayat yang menjelaskan tentang akidah Islam.
4.                       Siswa merumuskan hasil diskusi dengan kelompoknya.
e.                        Mengkomunikasi
1.                       Secara perwakilan, siswa mempresentasikan hasil diskusinya.
2.                       Siswa menempelkan hasil diskusinya di papan kreatifitas siswa.
25 Menit
3.
Kegiatan Penutup
a.                        Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
b.                       Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu maupun kelompok bagi peserta didik.
c.                        Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya agar dipakai acuan belajar siswa.
d.                       Berdoa bersama-sama agar apa yang telah dilakukan mendapat manfa’at.
e.                        Mengucapkan salam sebelum meninggalkan kelas.
10                     menit

L. Penilaian
a. Penilaian Kognitif
Indikator Pencapaian
Jenis Penilaian
Bentuk Penilaian
Contoh Instrumen
Jawaban Instrumen
§ Siswa dapat  menjelaskan pengertian ilmu kalam.

















§ Siswa dapat  menguraikan makna secara kontekstual kalimat Tauhid.
Tes




















Tes lisan




Uraian




















Uraian




§ Jelaskan pengertian ilmu kalam dalam akidah Islam?

















§ Terangkan makna kalimat Tauhid?


§ Ilmu kalam adalah ilmu yang berisi alasan-alasan mempertahankan kepercayaan- kepercayaan iman dengan menggunakan dalil-dalil pikiran dan berisi bantahan terhadap orang-orang yang menyelewengkan dari kepercayaan-kepercayaan aliran golongan salaf dan ahli sunnah.
§ Hukum yang mutlak bersumber dari-Nya, tidak ada pencipta di dunia ini kecuali Dia dll.
b.                       Penilaian Afektif
Contoh Instrumen
Nilai
KB
B
SB
a.                        Siswa mampu aktif dalam kegiatan pembelajaran



b.                       Siswa mempunyai sikap kerja sama dalam kegiatan kelompok



c.                        Siswa mempunyai sikap yang toleran terhadap proses pemecahan masalah, mempunyai jawaban yang berbeda dan kreatif.



d.                       Siswa mampu mengaplikasikan sikap tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari




c.                        Penilaian Psikomotorik
Contoh Ketrampilan
Nilai
KT
T
ST
1.                       Melafalkan ayat dengan fasih dan makhroj yang benar.



2.                       Menghafalkan makna kalimat Tauhid.



3.    Menghafalkan makna tekstual kalimat Tauhid




Skor Penilaian.
Setiap jawaban soal bernilai 20 x 2 = 40.
Keaktifan di kelas bernilai 10.
Jadi jumlah nilai keseluruhan adalah 40+10=50 kemudian dikali 2=100.
Katagori Soal Uraian
Nilai Yang Diperoleh
Jawaban tepat
20
Jawaban sebagian tepat
15
Jawaban tidak sesuai tapi ada kaitan
10
Pertanyaan tidak dijawab
0

Jepara, 25 Mei 2016
Mengetahui ;                                                                     
Guru Pamong                                                                     Mahasiswa Praktikan



(Hj. Khoiriyah, S.Pd.I)                                                       Arif Mubarrok
                                                                                           NIM : 213181






C.  Kritik Dan Analisis
1. Kritik.
Uraian materi pada buku ini sudah baik, namun ada beberapa kritik yang kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan, antara lain:
a). Pada bacaan materi tidak di lengkapi dengan kolom ringkasan materi.
b). Media pembelajaran masih terbatas karena hanya menggunakan papan tulis.
c). Alat dan sumber pembelajaran masih kurang memadai, karena hanya menggunakan buku paket dan lks saja.
d). Kurangnya sarana untuk pengkomunikasian hasil pembelajaran karena hanya mencakup lingkup sekolahan saja.
e). Metode pembelajaran sudah baik karena sudah menggunakan model cooperative learning dan contextual teaching, dalam penyampaiannya bisa di selingi dengan beberapa kreatifitas guru dalam menerangkan mata pelajaran.
2. Analisis Deskriptifm Normatif
No.
Instrumen Telaah
Analisa Deskriptif Normatif
01
Identitas
Dalam buku tersebut sudah terdapat pengertian tentang ilmu kalam, golongan-golongan yang ada di dalamnya, serta tokoh-tokohnya.
02g
Kompetensi Inti (KI).
Dalam Kompetensi Inti sudah baik karena siswa dituntut tidak hanya mengerti saja, namun juga dituntut untuk menghayati dan menerapkan atau mengaktualisasikan pengetahuan yang di perolehnya dalam kehidupan sehari-hari.
03
Kompetensi Dasar ( KD)
Sangat bagus karena dapat memben
tuk kepribadian yang beriman dan bertaqwa, bertanggung jawab, serta bertenggang rasa yang tinggi, apabila para siswa dapat mengaplikasikan memahami materi tersebut.
04
Materi
Sudah bagus dan sesuai dengan kebutuhan.
05
Media, alat, sumber belajar (referensi).
Kurang memadai karena hanya menggunakan papan tulis, buku paket, LKS, dan buku pegangan Aqidah Akhlaq kelas X saja. Alangkah baiknya siswa di perintahkan mencari sumber referensi seperti internet dan sebagainya sebagai  pertimbangan.
06
Langkah pembelajaran.
Sudah bagus dan sistematis serta alokasi waktu yang sesuai dengan bobot kegiatannya. Hanya saja perlu ada penugasan hafalan untuk materi yang dianggap perlu dihafalkan.
07
Tehnik penilaian
Penilaian yang dilakukan sudah baik karena sudah mencakup ranah kognitif afektif, psikomotorik. buktinya siswa sudah diharuskan mampu mendefinisikan baik secara tekstual, pengembangan hingga penerapan.
08
Alokasi waktu
Sudah sesuai dengan kapasitas kegiatan.
09
Metode
Selain ceramah, diskusi, tanya jawab juga harus ada pemberian tugas, baik hafalan ataupun tertulis. Tinggal disesuaikan dengan materi pembelajarannya.
10
Pendekatan
Salah satu pendekatan yang sesuai dengan materi tentang ilmu kalam adalah bercerita. Dengan bercerita akan menarik perhatian para siswa. Atau dengan cara pemberian rangsangan kepada siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran.
11
Kegunaan dalam masyarakat
Materi tentang ilmu kalam memang sangat di butuhkan karena berfungsi untuk membentengi aqidah dari hal hal yang bisa merusak aqidah.
12
Kebahasaan
Dari segi bahasa kami rasa sudah sesuai dan mudah dipahami.
13
Penulisan
Perlu ada tanda husus pada kata-kata husus, supaya mudah di ingat.
14g
Psikologi perkembangan.
Anak pada usia ini memang harus sudah dikenalkan tentang ilmu kalam serta ruang lingkupnya untuk membentengi aqidah mereka.
15
Indikator
Indikator pencapaian pembelajaran sudah lengkap dan cukup sebagai tolak ukur setelah kegiatan pembelajaran.


D. Solusi Dan Saran
1. Solusi
Berdasarkan kritik tersebut, maka dapat kami sampaikan solusi berikut sebagai pertimbangan:
a. Penambahan kolom ringkasan materi untuk mempermudah para siswa dalam belajar.
b. Penambahan media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk mempermudah penyampaian materi pembelajaran. Seperti komputer, lcd dan sebagainya.
c. Penambahan referensi materi pembelajaran baik dalam bentuk buku maupun yang lain.
d. Pengkomunikasian atau publikasi hasil pembelajaran dapat di unggah ke media sosial supaya dapat di nikmati halayak ramai.
2. Saran
a. Kreatifitas metode pembelajaran sangat di butuhkan untuk mengoptimalkan hasil pembelajaran.
b. Penguasaan terhadap materi pembelajaran dan karakter para siswa  harus dimiliki oleh setiap guru.

c.semoga hasil telaah kami yang jauh dari sempurna  ini dapat menjadi sumbangan bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Posted on by Abd.Rozaq.6.PAI.A.7.TelaahPAI.UNISNU.JEPARA | No comments

0 komentar:

Posting Komentar