nama
: Arif Mubarok
Kelompok : 2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mencerdaskan kehidupan
bangsa adalah tujuan pendidikan yang menjadi tugas negara pada hususnya dan
harus di dukung oleh semua warga negara pada umumnya. Tujuan pendidikan yang
lain diantaranya adalah untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
berakhlaqul karimah, sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang berdemokratis serta bertanggung jawab.
Sebagai negara kepulauan
yang majemuk namun tetap ber bhinneka tunggal ika, bangsa indonesia sangat
menghargai keberagaman baik dalam bidang agama, ras, suku, bahasa maupun budaya
serta menjunjung tinggi nilai nilai toleransi dan kerukunan antar umat
beragama. Nilai nilai demokrasi yang menjadi asas bangsa indonesia mendorong
semakin banyak munculnya berbagai golongan baru dalam bidang berbagai bidang.
Baik bidang agama, politik, sosial ataupun budaya sebagai wujud kebebasan warga
negara. Sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnya kita selalu
mengedepankan rasa tenggang rasa dan saling hormat menghormati antar umat
sesama. Sikap tenggang rasa juga di perintahkan dalam islam. Sebagaimana
firmanNYA:
لكم دينكم ولي
دين
" untukmu agamamu, dan untukku
agamaku" (qs. Al kafirun: 6).
Dari ayat tersebut, terlihat jelas bahwa islam sangat mengajarkan
rasa tenggang rasa antar umat beragama. Bahkan dalam ayat yang lain di
sebutkan:
لا ينهكم الله
عن الذين لم يقاتلوكم في الدين ولم يخرجوكم من ديازكركم ان تبروهم وتقسطو اليهم.
ان الله يحب المقسطين.
" Allah tidak melarang kamu berbuat
baik kepada orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak
mengusirmu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah menyayangi orang orang
yang berlaku adil" ( qs. Al mumtahanah: 8).
Subhanallah, indahnya bahasa al qur'an memang tiada bandingannya.
Sikap tenggang rasa dapat
kita tanamkam sejak usia dini dengan berbagai cara, diantaranya adalah dengan
cara diterapkannya materi ilmu kalam pada mata pelajaran aqidah ahlak pada
madrasah aliyah. Berdasarkan fakta dilapangan
yang terjadi, banyak pertikaian antar umat beragama atau bahkan antar
umat seagama. Hal ini sangat memprihatinkan dan sangat bertolak belakang dengan
dasar negara indonesia pancasiladasar dan bertentangan dengan ajaran islam.
Maka sangatlah penting dan perlu untuk memberikan materi pelajaran tentang ilmu
kalam kepada anak didik sebagai benteng aqidah generasi penerus bangsa. Semoga
dengan di ajarkannya materi ilmu kalam ini, dapat menjadi bekal untuk generasi
muda dalam menghadapi kemajemukan yang terus berkembang dalam masyarakat.
B. Tujuan
Ilmu kalam merupakan salah
satu ilmu yang mempelajari tentang ketuhanan dan hal hal yang berhubungan
dengan ketuhanan. Pendalaman materi tersebut dapat dilakukan dengan cara
mempelajari, mendalami, memahami serta memperbanyak kajian kajian tentang ilmu
kalam untuk menanamkan rasa tenggang rasa dan saling menghormati antar umat
beragama. Adapun tujuan pembelajaran materi pelajaran ilmu kalam adalah sebagai
berikut:
a. Memperakukuh keimanan dan ketaqwaan.
b. Menanamkan rasa tanggung jawab dan tenggang rasa antar umat
beragama.
Kompetensi (KI)
Rumusan Kompetensi Dasar (KD) Akidah Akhlak MA kelas X
Kompetensi inti (KI)
KI-1 Menghayati dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif da menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan
menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar (KD).
1.2. Menyakini adanya ilmu kalam.
2.2. Memiliki akidah yang kukuh dan bertanggung jawab dalam
ilmu kalam.
3.2. Menganalisis pengertian ilmu
kalam dan memahami makna kalimat Tauhid.
4.2. Menyebutkan beberapa contoh
tentang orang bertanggung jawab dalam ilmu kalam dan makna kalimat Tauhid.
Telaah Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Kelas X
Kompetensi inti dan dasar menurut penelaahan kami sudah baik,
karena sudah mencapai 3 ranah kompetensi dasar yaitu kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Jadi peserta didik bukan hanya dituntut untuk hanya sekedar tahu,
namun mereka juga dituntut harus memahami dan meyakini tentang ilmu kalam,
sehingga dapat memperkokoh aqidah mereka, yang nantinya dapat diterapkan dalam
bentuk sikap dan perbuatan dalam kehidupan sehari hari, baik dalam diri
pribadi, keluarga maupun bermasyarakat. Dalam pembuatan RPP ( Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) harus memperhatikan silabus sebagai dasar acuan.
Berikut contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Sekolah : MA SABILUL ULUM
Mata
pelajaran : Aqidah Akhlaq
Kelas/
semester : X / Gasal
Alokasi
waktu : 1x 40 menit
A.
Kompetensi
inti (KI)
KI-1 Menghayati
dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif da menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah,
menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi
Dasar (KD).
1.2. Menyakini
adanya ilmu kalam.
2.2. Memiliki
akidah yang kukuh dan bertanggung jawab dalam ilmu kalam.
3.2. Menganalisis
pengertian ilmu kalam dan memahami makna kalimat Tauhid.
4.2.
Menyebutkan beberapa contoh tentang orang bertanggung jawab dalam ilmu kalam
dan makna kalimat Tauhid.
C. Indikator
Pembelajaran.
1.2.1.
Menyakini ilmu kalam dalam akidah Islam.
1.2.2.
Menyakini tentang adanya ilmu kalam.
2.2.1.
Berperilaku sesuai dengan akidah dalam kehidupan sehari-hari.
2.2.2.
Berperilaku yang kukuh dalam akidah dan ilmu kalam sebagai pedoman hidup.
3.2.1.
Menjelaskan tentang pengertian ilmu kalam
3.2.2. Memahami
makna tentang kalimat Tauhid.
4.2.1.
Menyebutkan contoh dari perilaku orang bertanggung jawab dalam ilmu kalam.
4.2.2.
Mendemonstrasikan contoh berpegang teguh pada makna kalimat Tauhid.
D. Tujuan
Pembelajaran.
Peserta didik
mampu :
1.
Menyakini
kesempurnaan ilmu kalam dalam akidah Islam.
2.
Memiliki
akidah yang kukuh dan bertanggung jawab atas ilmu kalam kehidupan sehari-hari.
3.
Menganalisis
pengertian ilmu kalam dan memahami makna kalimat Tauhid.
4.
Mempraktikkan
contoh perilaku bertanggung jawab dalam ilmu kalam.
E.
Model Pembelajaran.
Cooperative
Learning dan Contextual Teaching.
F. Strategi
Pembelajaran.
Strategi
kelompok dan individu.
G. Pendidikan
Karakter.
Religius,
tanggung jawab, disiplin, amanah dan jujur.
H. Metode
Pembelajaran.
Ceramah.
Diskusi, tanya jawab dan pemberian tugas.
I.
Media,
Alat Dan Sumber Belajar.
Media : Papan Tulis.
Alat : Buku paket, LKS.
Sumber : Buku pegangan Aqidah Akhlaq kelas X dan LKS
J. Materi Pembelajaran.
· Pengertian ilmu kalam
· Makna kalimat Tauhid.
· Melafadzkan kalimat-kalimat tauhid..
K.
Langkah-Langkah Pembelajaran.
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
a.
Pendidik
membuka pelajaran dengan salam dan berdo’a sebelum belajar.
b.
Pendidik
memotivasi siswa agar semangat belajar dan meluruskan niat karena Allah.
c.
Memperlihatkan
kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran.
d.
Pendidik
memeriksa kelengkapan atribut, kerapian pakaian, dan tempat duduk.
e.
Pendidik
menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
|
5 Menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
a.
Mengamati
1.
Siswa
membaca buku panduan pelajaran tentang materi akidah Islam.
2.
Siswa
menyimak dan mendengarkan materi akidah Islam yang disampaikan oleh pendidik.
3.
Siswa
mendengarkan pngertian ilmu kalam dalam akidah Islam.
b.
Menanya
1.
Pendidik
memberikan rangsangan kepada peserta didik untuk menanyakan materi akidah
Islam yang telah diamati.
c.
Mengumpulkan
Informasi.
1.
Siswa
dibuat memperhatikan penjelasan pendidik tentang pengertian
ilmu kalam dan memahami mana kalimat Tauhid.
2.
Siswa
menghafal kalimat Tauhid.
3.
Siswa
mencari informasi lain tentang pentingnya memahami
ilmu kalam dan makna kalimat tauhid.
4.
Siswa
mencari contoh konkret akidah Islam.
d.
Mengasosiasi
(mengolah informasi)
1.
Siswa
membuat ringkasan tentang materi yang telah diceramahkan pendidik dengan
diskusi kelompok.
2.
Siswa
menuliskan dalil akidah Islam yang ada di buku pegangan.
3.
Siswa
menerapkan makna kontekstual pada ayat yang menjelaskan tentang akidah Islam.
4.
Siswa
merumuskan hasil diskusi dengan kelompoknya.
e.
Mengkomunikasi
1.
Secara
perwakilan, siswa mempresentasikan hasil diskusinya.
2.
Siswa
menempelkan hasil diskusinya di papan kreatifitas siswa.
|
25 Menit
|
3.
|
Kegiatan Penutup
a.
Melaksanakan
penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta
didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
b.
Merencanakan
kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu maupun
kelompok bagi peserta didik.
c.
Menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya agar dipakai acuan belajar
siswa.
d.
Berdoa
bersama-sama agar apa yang telah dilakukan mendapat manfa’at.
e.
Mengucapkan
salam sebelum meninggalkan kelas.
|
10
menit
|
L.
Penilaian
a.
Penilaian Kognitif
Indikator
Pencapaian
|
Jenis Penilaian
|
Bentuk
Penilaian
|
Contoh
Instrumen
|
Jawaban
Instrumen
|
§ Siswa dapat menjelaskan pengertian ilmu kalam.
§
Siswa dapat menguraikan makna
secara kontekstual kalimat Tauhid.
|
Tes
Tes lisan
|
Uraian
Uraian
|
§
Jelaskan
pengertian ilmu kalam dalam akidah Islam?
§
Terangkan makna
kalimat Tauhid?
|
§
Ilmu
kalam adalah ilmu yang berisi alasan-alasan mempertahankan kepercayaan-
kepercayaan iman dengan menggunakan dalil-dalil pikiran dan berisi bantahan
terhadap orang-orang yang menyelewengkan dari kepercayaan-kepercayaan aliran
golongan salaf dan ahli sunnah.
§
Hukum yang mutlak
bersumber dari-Nya, tidak ada pencipta di dunia ini kecuali Dia dll.
|
b.
Penilaian Afektif
Contoh Instrumen
|
Nilai
|
||
KB
|
B
|
SB
|
|
a.
Siswa mampu aktif dalam kegiatan pembelajaran
|
|
|
|
b.
Siswa mempunyai sikap kerja sama dalam kegiatan kelompok
|
|
|
|
c.
Siswa mempunyai sikap yang toleran terhadap proses pemecahan masalah,
mempunyai jawaban yang berbeda dan kreatif.
|
|
|
|
d.
Siswa mampu mengaplikasikan sikap tanggung jawab dalam kehidupan
sehari-hari
|
|
|
|
c.
Penilaian Psikomotorik
Contoh Ketrampilan
|
Nilai
|
||
KT
|
T
|
ST
|
|
1.
Melafalkan ayat dengan fasih dan makhroj yang benar.
|
|
|
|
2.
Menghafalkan makna kalimat
Tauhid.
|
|
|
|
3.
Menghafalkan makna tekstual kalimat Tauhid
|
|
|
|
Skor Penilaian.
Setiap jawaban soal bernilai 20 x 2 = 40.
Keaktifan di kelas bernilai 10.
Jadi jumlah nilai keseluruhan adalah 40+10=50 kemudian dikali
2=100.
Katagori Soal Uraian
|
Nilai Yang Diperoleh
|
Jawaban tepat
|
20
|
Jawaban sebagian tepat
|
15
|
Jawaban tidak sesuai tapi ada kaitan
|
10
|
Pertanyaan tidak dijawab
|
0
|
Jepara, 25 Mei 2016
Mengetahui
;
Guru
Pamong Mahasiswa
Praktikan
(Hj.
Khoiriyah, S.Pd.I) Arif
Mubarrok
NIM
: 213181
C. Kritik Dan Analisis
1. Kritik.
Uraian
materi pada buku ini sudah baik, namun ada beberapa kritik yang kami sampaikan
sebagai bahan pertimbangan, antara lain:
a).
Pada bacaan materi tidak di lengkapi dengan kolom ringkasan materi.
b).
Media pembelajaran masih terbatas karena hanya menggunakan papan tulis.
c).
Alat dan sumber pembelajaran masih kurang memadai, karena hanya menggunakan buku
paket dan lks saja.
d).
Kurangnya sarana untuk pengkomunikasian hasil pembelajaran karena hanya
mencakup lingkup sekolahan saja.
e).
Metode pembelajaran sudah baik karena sudah menggunakan model cooperative
learning dan contextual teaching, dalam penyampaiannya bisa di selingi dengan
beberapa kreatifitas guru dalam menerangkan mata pelajaran.
2.
Analisis Deskriptifm Normatif
No.
|
Instrumen Telaah
|
Analisa Deskriptif
Normatif
|
01
|
Identitas
|
Dalam
buku tersebut sudah terdapat pengertian tentang ilmu kalam, golongan-golongan
yang ada di dalamnya, serta tokoh-tokohnya.
|
02g
|
Kompetensi Inti
(KI).
|
Dalam
Kompetensi Inti sudah baik karena siswa dituntut tidak hanya mengerti saja,
namun juga dituntut untuk menghayati dan menerapkan atau mengaktualisasikan
pengetahuan yang di perolehnya dalam kehidupan sehari-hari.
|
03
|
Kompetensi Dasar (
KD)
|
Sangat bagus karena
dapat memben
tuk kepribadian yang beriman dan
bertaqwa, bertanggung jawab, serta bertenggang rasa yang tinggi, apabila para
siswa dapat mengaplikasikan memahami materi tersebut.
|
04
|
Materi
|
Sudah
bagus dan sesuai dengan kebutuhan.
|
05
|
Media,
alat, sumber belajar (referensi).
|
Kurang memadai karena
hanya menggunakan papan tulis, buku paket, LKS, dan buku pegangan Aqidah
Akhlaq kelas X saja. Alangkah baiknya siswa di perintahkan mencari sumber
referensi seperti internet dan sebagainya sebagai pertimbangan.
|
06
|
Langkah
pembelajaran.
|
Sudah
bagus dan sistematis serta alokasi waktu yang sesuai dengan bobot
kegiatannya. Hanya saja perlu ada penugasan hafalan untuk materi yang
dianggap perlu dihafalkan.
|
07
|
Tehnik penilaian
|
Penilaian
yang dilakukan sudah baik karena sudah mencakup ranah kognitif afektif,
psikomotorik. buktinya siswa sudah diharuskan mampu mendefinisikan baik
secara tekstual, pengembangan hingga penerapan.
|
08
|
Alokasi waktu
|
Sudah sesuai dengan
kapasitas kegiatan.
|
09
|
Metode
|
Selain
ceramah, diskusi, tanya jawab juga harus ada pemberian tugas, baik hafalan
ataupun tertulis. Tinggal disesuaikan dengan materi pembelajarannya.
|
10
|
Pendekatan
|
Salah satu pendekatan
yang sesuai dengan materi tentang ilmu kalam adalah bercerita. Dengan
bercerita akan menarik perhatian para siswa. Atau dengan cara pemberian
rangsangan kepada siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran.
|
11
|
Kegunaan dalam
masyarakat
|
Materi
tentang ilmu kalam memang sangat di butuhkan karena berfungsi untuk
membentengi aqidah dari hal hal yang bisa merusak aqidah.
|
12
|
Kebahasaan
|
Dari
segi bahasa kami rasa sudah sesuai dan mudah dipahami.
|
13
|
Penulisan
|
Perlu
ada tanda husus pada kata-kata husus, supaya mudah di ingat.
|
14g
|
Psikologi
perkembangan.
|
Anak
pada usia ini memang harus sudah dikenalkan tentang ilmu kalam serta ruang
lingkupnya untuk membentengi aqidah mereka.
|
15
|
Indikator
|
Indikator
pencapaian pembelajaran sudah lengkap dan cukup sebagai tolak ukur setelah
kegiatan pembelajaran.
|
D. Solusi Dan Saran
1. Solusi
Berdasarkan
kritik tersebut, maka dapat kami sampaikan solusi berikut sebagai pertimbangan:
a. Penambahan
kolom ringkasan materi untuk mempermudah para siswa dalam belajar.
b. Penambahan
media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk mempermudah penyampaian materi
pembelajaran. Seperti komputer, lcd dan sebagainya.
c. Penambahan
referensi materi pembelajaran baik dalam bentuk buku maupun yang lain.
d.
Pengkomunikasian atau publikasi hasil pembelajaran dapat di unggah ke media
sosial supaya dapat di nikmati halayak ramai.
2.
Saran
a. Kreatifitas
metode pembelajaran sangat di butuhkan untuk mengoptimalkan hasil pembelajaran.
b. Penguasaan
terhadap materi pembelajaran dan karakter para siswa harus dimiliki oleh setiap guru.
c.semoga hasil
telaah kami yang jauh dari sempurna ini
dapat menjadi sumbangan bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas
pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar