Sabtu, 18 Juni 2016



NAMA           : Musyafak
NIM                : 131310000910 (213198)
KELAS          : 6 PAI A7 2013


SILABUS

Madrasah                   : MTs
Kelas/Semester          : VIII/ I
Mata Pelajaran          : Fikih

Standar Kompetensi : 1. Melaksanakan tata cara sujud diluar shalat
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
1
2
3
4
5
6
7

1.1   Menjelaskan ketentuan sujud syukur dan tilawah


Sujud syukur









§  Mengkaji dari beberapa sumber pustaka tentang sujud Syukur .
§  Berdiskusi hasil kajian tentang sujud Syukur
§  Menghafal doa Sujud syukur
§  Mendemonstrasikan sujud syukur
Siswa dapat :
·         Menjelaskan pengertian sujud Syukur dan dalilnya
·         Menjelaskan sebab-sebab sujud Syukur
·         Mempraktekkan sujud Syukur







1. Tes tulis
2. Tes Praktik







   4 X 40 ‘










Sumber:
Al Qur’an terjemahan dan hadits
Buku  acuan Paket Fikih Depag
Alat:
komputer,LCD, VCD tentang sujud syukur

Sujud tilawah








§  Mengkaji dari beberapa sumber pustaka tentang sujud Tilawah .
§  Berdiskusi hasil kajian tentang sujud Tilawah

§  Menghafal doa Sujud Tilawah

Siswa dapat :
·         Menjelaskan  Pengertian sujud Tilawah
·         Menjelaskan sebab-sebab sujud Tilawah
·         Melafalkan bacaan dalam sujud  Tilawah.


1. Tes tulis
2. Tes Praktik

2 X 40’

Sumber:
Al Qur’an terjemahan dan hadits
Buku  acuan Paket Fikih Depag
Alat:
komputer,LCD, VCD tentang sujud Tilawah

1.2   Mempraktekkan sujud syukur dan tilawah

sujud syukur dan tilawah

§  Mempraktekkan Sujud syukur secara berkelompok.


Siswa dapat :
·       Melafalkan bacaan sujud tilawah
·         Mendemonstrasikan sujud Tilawah.


Unjuk kerja .

1 X 40

Sumber:
Al Qur’an terjemahan dan hadits
Buku  acuan Paket Fikih Depag
Alat:
komputer,LCD, VCD tentang sujud Tilawah


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(  R  P  P  )

MTs                                     : ...............................................
Mata Pelajaran                   :  Fiqih
Kelas/Semester                   :  VIII / 1
Alokasi Waktu                    :  4 x 40 menit (1 Kali pertemuan)

A.     Standar Kompetensi
      1.  Melaksanakan tata cara Sujud diluar shalat                      
B.     Kompetensi Dasar
      1.1 Menjelaskan ketentuan Sujud syukur dan tilawah
C.     Tujuan Pembelajaran
·         Siswa dapat menjelaskan pengertian Sujud syukur dan dalilnya
·         Siswa dapat menyebutkan tata cara Sujud syukur
·         Siswa dapat menyebutkan do’a Sujud syukur
D.     Materi Pembelajaran
§  Sujud syukur
E.     Metode Pembelajaran
§  Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal.
§  Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang pengertian Sujud syukur dan tilawah
§  Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan dengan materi kegiatan pembelajaran
§  Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari pajangan
F.      Langkah-langkah Pembelajaran
No
Uraian Kegiatan
Waktu
1
Kegiatan awal :
Apersepsi :
§  Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi Sujud syukur dan tilawah
Motivasi :
§  Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar Sujud syukur dan tilawah dan tatacaranya yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
10  menit
2
Kegiatan Inti :
§  Siswa membaca literatur/referensi tentang Sujud syukur dan tilawah.  (fase eksplorasi)
§  Siswa mengamati demonstrasi guru tentang  Sujud syukur dan tilawah dan tatacaranya (fase eksplorasi)
§  Membuat bagan Sujud syukur dan tilawah dan tatacaranya (fase elaborasi)
§  Pameran bagan dan saling mengomentari (fase elaborasi)
§  Salah seorang siswa mempraktekkan Sujud syukur dan tilawah sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
§  Penguatan tentang pengertian Sujud syukur dan tilawah (fase konfirmasi)
60 Menit
3
Kegiatan akhir :
§  Tanya jawab tentang materi Sujud syukur dan tilawah.
§  Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian Sujud syukur dan tilawah untuk pertemuan selanjutnya.
10 menit



G.    Sumber belajar dan media pembelajaran
§  Al Qur’an terjemahan dan hadits
§  Buku  acuan Paket Fikih Depag
§  Alat: OHP/komputer,LCD, VCD tentang Sujud syukur
H.     Penilaian
Indikator Pencapaian
Jenis Penilaian
Bentuk Penilaian
Contoh Instrumen
§  Siswa dapat  menjelaskan pengertian Sujud syukur dan dalilnya
§  Siswa dapat  menjelaskan sebab-sebab Sujud syukur
§  Siswa dapat  mempraktekkan Sujud syukur
Tes tulis

Tes tulis

Performan 
Uraian

Uraian
§  Jelaskan pengertian Sujud syukur dan dalilnya!
§  Jelaskan sebab-sebab Sujud Syukur!














RINGKASAN MATERI FIQIH
KELAS 8 MTs SEMESTER GASAL (1)


A. Sujud Syukur
1. Pengertian
Sujud Syukur  adalah sujud yang dilakukan ketika menerima kabar gembira, mendapatkan nikmat,atau terhindar dari bencana
Dalil disyari’atkannya sujud syukur adalah,
عَنْ أَبِى بَكْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ كَانَ إِذَا جَاءَهُ أَمْرُ سُرُورٍ أَوْ بُشِّرَ بِهِ خَرَّ سَاجِدًا شَاكِرًا لِلَّهِ.
Dari Abu Bakroh, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu ketika beliau mendapati hal yang menggembirakan atau dikabarkan berita gembira, beliau tersungkur untuk sujud pada Allah Ta’ala. (HR. Abu Daud no. 2774. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

2. Cara Mensyukuri Nikmat
 Sebagai seorang muslim, ketika kita terhindar dari bahaya atau bencana, atau mendapat kesenangan , disunahkan untuk melakukan sujud syukur.
   Tata caranya adalah dengan sekali sujud. Ketika akan sujud hendaklah dalam keadaan suci, menghadap kiblat, lalu bertakbir, kemudian melakukan sekali sujud. Saat sujud, bacaan yang dibaca adalah seperti bacaan ketika sujud dalam shalat. Kemudian setelah itu bertakbir kembali dan mengangkat kepala. Setelah sujud tidak ada salam dan tidak ada tasyahud.



B. Sujud Tilawah
1. Pengertian
Sujud tilawah adalah sujud yang disebabkan karena membaca atau mendengar ayat-ayat sajadah yang terdapat dalam Al Qur’an Al Karim.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِى يَقُولُ يَا وَيْلَهُ – وَفِى رِوَايَةِ أَبِى كُرَيْبٍ يَا وَيْلِى – أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِىَ النَّارُ
Jika anak Adam membaca ayat sajadah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata: “Celaka aku. Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka.” (HR. Muslim no. 81)
2. Tata Cara Sujud Tilawah
1- Para ulama bersepakat bahwa sujud tilawah cukup dengan sekali sujud.
2- Bentuk sujudnya sama dengan sujud dalam shalat.
3- Tidak disyari’atkan -berdasarkan pendapat yang paling kuat- untuk takbiratul ihram dan juga tidak disyari’atkan untuk salam.
4- Disyariatkan pula untuk bertakbir ketika hendak sujud dan bangkit dari sujud.
5- Lebih utama sujud tilawah dimulai dari keadaan berdiri, ketika sujud tilawah ingin dilaksanakan di luar shalat. Inilah pendapat yang dipilih oleh Hanabilah, sebagian ulama belakangan dari Hanafiyah, salah satu pendapat ulama-ulama Syafi’iyah, dan juga pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.
Namun, jika seseorang melakukan sujud tilawah dari keadaan duduk, maka ini tidaklah mengapa. Bahkan Imam Syafi’i dan murid-muridnya mengatakan bahwa tidak ada dalil yang mensyaratkan bahwa sujud tilawah harus dimulai dari berdiri. Mereka mengatakan pula bahwa lebih baik meninggalkannya. (Shahih Fiqih Sunnah, 1/449)
Bacaan Ketika Sujud Tilawah
Bacaan ketika sujud tilawah sama seperti bacaan sujud ketika shalat. Ada beberapa bacaan yang bisa kita baca ketika sujud di antaranya:
·         Dari Hudzaifah, beliau menceritakan tata cara shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ketika sujud beliau membaca: “Subhaana robbiyal a’laa” [Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi] (HR. Muslim no. 772)
·         Dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a ketika ruku’ dan sujud: “Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy.” [Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku] (HR. Bukhari no. 817 dan Muslim no. 484)
·         Dari ‘Ali bin Abi Tholib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika sujud membaca: “Allahumma laka sajadtu, wa bika aamantu wa laka aslamtu, sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin.” [Ya Allah, kepada-Mu lah aku bersujud, karena-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta] (HR. Muslim no. 771)
Adapun bacaan yang biasa dibaca ketika sujud tilawah sebagaimana tersebar di berbagai buku dzikir dan do’a adalah berdasarkan hadits yang masih diperselisihkan keshohihannya.
Imam Ahmad bin Hambal -rahimahullah- mengatakan, “Adapun (ketika sujud tilawah), maka aku biasa membaca: Subhaana robbiyal a’laa” (Al Mughni).
Dan di antara bacaan sujud dalam shalat terdapat pula bacaan “Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin”, sebagaimana terdapat dalam hadits ‘Ali yang diriwayatkan oleh Muslim. Wallahu a’lam.
Sujud Tilawah Ketika Shalat
Dianjurkan bagi orang yang membaca ayat sajadah dalam shalat baik shalat wajib maupun shalat sunnah agar melakukan sujud tilawah. Inilah pendapat mayoritas ulama.
Dari Abu Rofi’, dia berkata bahwa dia shalat Isya’ (shalat ‘atamah) bersama Abu Hurairah, lalu beliau membaca “idzas samaa’unsyaqqot”, kemudian beliau sujud. Lalu Abu Rofi’ bertanya pada Abu Hurairah, “Apa ini?” Abu Hurairah pun menjawab, “Aku bersujud di belakang Abul Qosim (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) ketika sampai pada ayat sajadah dalam surat tersebut.” Abu Rofi’ mengatakan, “Aku tidaklah pernah bersujud ketika membaca surat tersebut sampai aku menemukannya saat ini.” (HR. Bukhari no. 768 dan Muslim no. 578)
Ayat Sajadah dalam Al Qur’an
1.      Al A’rof ayat 206
2.      Ar Ro’du ayat 15
3.      An Nahl ayat 49-50
4.      Al Isro’ ayat 107-109
5.      Maryam ayat 58
6.      Al Hajj ayat 18
7.      Al Hajj ayat 77
8.      Al Furqon ayat 60
9.      An Naml ayat 25-26
10.  As Sajdah ayat 15
11.  Fushilat ayat 38 (menurut mayoritas ulama), QS. Fushilat ayat 37 (menurut Malikiyah)
12.  Shaad ayat 24
13.  An Najm ayat 62 (ayat terakhir)
14.  Al Insyiqaq ayat 20-21
15.  Al ‘Alaq ayat 19 (ayat terakhir)





TELAAH MATERI PAI

A.    KELAS 7 SEMESTER 1
BAB
KESESUAIAN
SILABUS
KESESUAIAN
SK / KD
KESESUAIAN PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
KEBAHASAAN
KESESUAIAN DALIL
KESESUAIAN EVALUASI
KESESESUAIAN KEBUTUHAN MASYARAKAT
KESESUAIAN METODE
1
Dalam Pelajaran 1  sudah sesuai dengan silabus dengan buku yang digunakan
Sudah sesuai dengan SK KD, buktinya di materi sudah ada
Sudah sesuai dengan perkembangan peserta didik 
Sudah sesuai dengan EYD dan bahasanya sederhan mudah dimengerti
Sudah sesuai dengan materi yang disampaikan
Sudah sesuai dengan SK KD
Sudah sesuai karena melati anak untuk terbiasa bersuci
Metode yang digunakan hendaknya menggunakan metode ceramah dan praktek

Posted on by Abd.Rozaq.6.PAI.A.7.TelaahPAI.UNISNU.JEPARA | No comments

0 komentar:

Posting Komentar